Patung Tanah Liat

  HASIL KARYA PATUNG





Saat mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan (SBK), kami melakukan praktek membuat patung dari tanah liat. Sebelum praktek membuat clay, kami diwajibkan untuk membuat sketsa terlebih dahulu. Setelah sketsa sudah dibuat, kami segera menuju ke kantin untuk membuat patung tersebut. Setiap kelompok diberikan tanah liat sebanyak 500 gram.  Dengan tanah liat sebanyak 500 gram, kelompok kami membuat 3 hasil karya yaitu dua cangkir dan satu mangkok. 

Setelah membuat 3 hasil karya tersebut, tanah liat yang sudah kami buat akan di keringkan terlebih dahulu selama 3-7 hari. Setelah tanah liat sudah kering, tanah liat dibawa kembali ke kelas dan diperbolehkan untuk di cat atau d hias. Guru pembimbimg kami sudah menyediakan cat dan kuas sehingga kita tidak perlu membawa nya dari rumah. Cat yang di sediakan berupa cat akrilik dan kami menghias hasil tanah liat kami di depan kelas agar kelas tidak kotor.

Tanah liat yang sudah kami cat dan kami hias akan kami keringkan terlebih dahulu di dalam kelas agar lebih aman. setelah cat sudah kering kami menyimpan tanah liat di dalam kelas. Hasil tanah liat kami letakkan di dalam kelas dengan rapih. Hasil tanah liat tidak bisa kita gunakan karena tanah liat belum diberikan coating sehingga kami memilih untuk dijadikan pajangan di dalam kelas, meskipun hasil tanah liat yang kami kerjakan masih sedikit berantakan.

Komentar

Postingan Populer